Sunday, March 29, 2015

Tugas 1 Etika Porfesi

Etika Profesi Menurut Tinjauan Aspek Hukum 

  1. Eksistensi Etika Profesi Hukum
Pameo “ubi societas ibi ius” (dimana ada masyarakat, disana ada hukum) sebenarnya mengungkapkan bahwa hukum adalah suatu gejala sosial yang bersifat universal. Dalam setiap masyarakat, mulai dari yang paling modern sampai pada masyarakat yang primitif, terdapat gejala sosial yang disebut hukum, apapun namanya. Bentuk dan wujudnya berbeda-beda, tergantung pada tingkat kemajemukan dan peradapan masyarakat yang bersangkutan. Istilah-istilah yang bermunculan di masyarakat pun tidak berbeda dengan apa dengan apa yang dialami dengan istilah hukum, yakni seiring dengan perkembangan (dinamika) yang terjadi dalam realitas kehidupan masyarakat. Di tengah masyarakat terdapat pelaku-pelaku sosial, politik, budaya, agama, ekonomi, dan lainnya, yang bisa saja melahirkan istilah-istilah atau makna varian sejalan dengan tarik menarik kepentingan. Perkembangan istilah-istilah yang diadaptasikan dengan dinamika sosial budaya masyarakat kerapkali menyulitkan kalangan ahli-ahli bahasa, terutama bila dikaitkan dengan penggunaan bahasa yang dilakukan di lingkungan jurnalistik media cetak. Perkembangan pers yang mengikuti target-target globalisasi informasi, industrialisasi atau bisnis media, dan transformasi kultural, politik dan ekonomi yang berlangsung cepat telah memberikan pengaruh yang cukup kuat terhadap pertumbuhan dan pergeseran serta pengembangan makna, istilah, atau kosakata. Misalnya kata profesi cukup gampang diangkat dan dipakai oleh bermacam-macam pekerjaan, perbuatan, perilaku dan pengambilan keputusan. Kata profesi mudah digunakan sebagai pembenaran terhadap aktifitas tertentu yang dilakukan seseorang atau sekumpulan orang.
Kata pekerjaan itu sebagai hak (right) secara yuridis juga dapat ditemukan dalam pasal 38 Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 sebagai berikut :
  1. Setiap orang berhak, sesuai dengan bakat, kecakapan dan kemampuan, berhak atas pekerjaan yang layak.
  2. Setiap orang berhak dengan bebas memilih pekerjaan yang disukainya dan berhak pula atas syarat-syarat   ketenagakerjaan.
  3. Setiap orang, baik pria maupun wanita yang melakukan pekerjaan yang sama, sebanding, setara atau serupa, berhak atas upah serta syarat-syarat perjanjian kerja yang sama.
  4. Setiap orang, baik pria maupun wanita, dalam melakukan kerja yang sepandan dengan martabat kemanusiaan berhak atas upah yang adil sesuai dengan prestasinya dan dapat menjamin kelangsungan kehidupan keluarganya.
ž  Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik, seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini :
ž  Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam  berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
ž  Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
ž  Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai  dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya

v   Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam  menentukan baik dan buruknya prilaku manusia :manusia :
  1. ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.
  2. ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
ž  Etika secara umum dapat dibagi menjadi ::
  1. ETIKA UMUM, Etika umum dapat di analogkan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.
  2. ETIKA KHUSUS, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud
Cara bagaimana manusia mengambil suatu keputusan atau tidandakan, dan teori serta prinsip moral dasar yang ada dibaliknya.
ž  Etika Khusus dibagi lagi menjadi dua bagian ::
a)      Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban    dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
b)      Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.
ž  Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara langsung maupun secara kelembagaan (keluarga, masyarakat, negara), sikap kritis terhadap pandangan-pandangana dunia dan idiologi-idiologi maupun tanggung jawab umat manusia terhadap lingkungan hidup.
ž  Dengan demikian luasnya lingkup dari etika sosial, maka etika sosial ini terbagi atau terpecah menjadi banyak bagian atau bidang. Dan pembahasan bidang yang paling aktual saat ini adalah sebagai berikut :
1. Sikap terhadap sesama
2. Etika keluarga
3. Etika profesi
4. Etika politik
5. Etika lingkungan
6. Etika idiologi

TUGAS 1 ETIKA PROFESI

Bidang Teknologi


Sebagai seorang yang profesional, kita mempunyai tanggung jawab untuk mempromosikan etika penggunaan teknologi informasi di tempat kerja. Kita mempunyai tanggung jawab manajerial. Kita harus menerima tanggung jawab secara etis seiring dengan aktivitas pekerjaan. Hal itu termasuk melaksanakan peran kita dengan baik sebagai suatu sumber daya manusia yang penting di dalam sistem bisnis dalam organisasi. Sebagai seorang manajer atau pebisnis profesional, akan jadi tanggung jawab kita untuk membuat keputusan-keputusan tentang aktivitas bisnis dan penggunaan teknologi informasi, yang mungkin mempunyai suatu dimensi etis yang harus dipertimbangkan dampak positif dan negatifnya.
Teknologi Informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia. Karena TI ibarat pisau bermata dua, legal dan ilegal, baik dan buruk, maka mau tak mau berhubungan dengan etika. Merupakan hal yang penting untuk mengetahui bahwa hal yang tidak etis belum tentu ilegal. Jadi, dalam kebanyakan situasi, seseorang atau organisasi yang dihadapkan pada keputusan etika tidak mempertimbangkan apakah melanggar hukum atau tidak.
Secara harfiah, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 4 kelompok sesuai bidangnya. yaitu :
1.       perangkat keras
2.       perangkat lunak,
3.       operasional sistem informasi dan
4.       brainware.
Menurut Julius Hermawan ada 2 karateristik yang dimiliki oleh sofware engginer sehingga pekerjaan tersebut layak disebut dengan sebuah profesi, yaitu :
1.       kompetisi, kompetisi disini artinya seorang ennginer harus memperdalam dan memperbaharui keterampilannya sehingga pengalaman dan pengetahuannya digunakan untuk profesinya.
2.       Tanggung jawab pribadi, maksudnya adalah mempunyai kesadaran untuk membebankan hasil pekerjaannya senagai tanggung jawab sendiri bukan dilimpahkan kepada orang lain.
Teknologi Informasi ( IT ) merupakan teknologi yang selalu berkembang baik secara revolusioner ( seperti misalnya perkembangan dunia perangkat keras ) maupun yang lebih bersifat evolusioner ( seperti yang terjadi pada perkembangan perangkat lunak ).Hal itu mengakibatkan bahwa pekerjaan di bidang Teknologi Informasi menjadi suatu pekerjaan di mana pelakunya harus terus mengembangkan ilmu yang dimilikinya untuk mengikuti perkembangan Teknologi Informasi tersebut. Artinya, seseorang yang sudah sampai pada level “ahli” di satu bidang pada saat ini, bisa ketinggalan pada bidang yang sama di masa depan jika tidak mengikuti perkembangan yang ada.

Dengan posisi tenaga kerja di bidang teknologi informasi (TI) yang sangat bervariasi, menyesuaikan segala bisnis dan kebutuhan pasar, maka sangat sulit mencari standarisasi pekerjaan di bidang ini. Namun, setidaknya kita dapat mengklasifikasikan tenaga kerja di bidang teknologi informasi tersebut berdasarkan jenis dan kualifikasi pekerjaan yang ditanganinya.

Thursday, October 16, 2014

Merancang, mengembangkan, merawat dan mengevaluasi aplikasi

1. Membuat Diagram Alur dan Algoritma Hal ini diperlukan untuk memudahkan kita dalam menyusun aplikasi. Jika diagram alur sistem sudah kita buat, kita bisa dengan sangat mudah menentukan untuk mulai menyusun script program sehingga tidak lagi kebingungan dengan ide - ide yang bermunculan 2. Menyusun Aplikasi secara sederhana Mulailah menyusun aplikasi secara sederhana terlebih dahulu, silahkan di abaikan terlebih dahulu aturan - aturan kemanan dan pesan - pesan kepada pengguna. Hal yang paling penting dalam hal ini adalah : Aplikasi sudah bisa berjalan sesuai fungsinya meskipun kalo kita lihat dari beberapa sisi masih ada kelemahan, misalnya : • Dari sisi kemanan masih kurang • Pembatasan - pembatasan dalam form input masih kurang • Tampilannya masih kurang bagus • Dan lain - lain Dengan metode ini, biasanya kita tidak akan merasa jenuh dalam menyusun aplikasi dikarenakan aplikasi yang kita buat sudah berfungsi secara utuh. Lain halnya jika kita langsung mengerjakan setiap bagian secara sempurna, maka kita akan merasa jenuh dikarenakan kita merasa pekerjaan yang kita lakukan sepertinya tidak selesai - selesai. 3. Menyempurnakan kekurangan - kekurangan Setelah aplikasi berfungsi secara normal, pada tahap ini kita bisa mulai melakukan pemyempurnaan dan perbaikan - perbaikan terhadap script program yang sudah kita buat. Perbaikan - perbaikan tersebut diantaranya : • Mulai memperhatikan sisi kemanan data • Mulai memperhatikan tingkat berat atau ringannnya aplikasi ketika dijalankan • Mulai memperhatikan batasan - batasan dan aturan - aturan yang harus diterapkan pada form input • Mulai memperbarui tampilan supaya kelihatan lebih menarik • dan lain - lain aplikasi untuk merawat laptop/ Pc anda beserta link untuk untuk mendownloadnya : 1.Anti Virus Kenapa saya menempatkan Antivirus di deretan pertama adalah karena Anti-Virus merupakan hal yang potensial dalam melindungi PC tanpa adanya Anti-Virus di PC anda. 2.CC Cleaner CC Cleaner merupakan Aplikasi untuk membersihkan cache sisa browser yang tidak berguna yang bisa memberatkan performa PC terdapat banyak perangkat untuk menganalisa kode website anda dan traffic, tetapi tidak banyak tools untuk mengevaluasi design dan aksesibilitas. Namun sebenarnya cara terbaik untuk mengevaluasi web design adalah mendapat feedback dan masukan dari para user. Berikut ini adalah tools yang berguna untuk melihat design anda dan mudah dalam penggunaannya dalam prakteknya. Dalam list ini anda tidak perlu menggunakannya secara menyeluruh, cukup beberapa saja yang anda betul-betul butuhkan dan percayai. Firefox Accessibility Extension(link is external) Firefox Accessibility Extension membuat orang dengan ketidakmampuan dalam penglihatan untuk lebih mudah dalam menjelajah konten website. Developer dapat menggunakan extension untuk mengecheck penggunaan struktur dan markup style yang dapat mendukung fungsi aksesibilitas website. YSlow(link is external) YSlow menganalisa halaman website dan memberikan beberapa saran untuk meningkatkan performa berdasar dari satu set aturan untuk halaman website dengan performa tinggi. YSlow adalah add-on dari Firefox yang terintegrasi dengan Firebug web development tool. YSlow memberikan peringkat sebuah halaman website berdasarkan dari komponen web yang telah dibuat oleh web developer. Memberikan beberapa sara untuk meningkatkan performa halaman, merangkum komponen halaman, menampilkan statistik tentang halaman, dan menyediakan tool untuk menganalisa performa, termasuk Smush.it dan JSLint. Click Density(link is external) Temukan dimana pengunjung anda meng-klik halaman website anda yang paling banyak. Click Density heart map akan menampilkan secara cepat popularitas dari komponen halaman anda. Pagealizer(link is external) Pagealizer membantu meningkatkan konversi landing page (biasanya digunakan untuk halaman website affilite) dengan menampilkan relevansi data penggunaan dan saran mengenai desain halaman dan landing page optimization. Menampilkan detail secara lengkap berapa lama seseorang mengunjungi halaman anda, rata-rata mengunjungi ulang, sejauh mana pengunjung melakukan scroll kebawah, dan dimana pengunjung melakukan klik. Access Color(link is external) AccessColor melakukan test contrast dan brightness warna diantara warna depan (foreground) dan warna latar (background) dari semua elemen di DOM (Document Object Model) untuk memastikan kontras cukup tingga untuk mata pengunjung. Check My Colours(link is external) Check My Colours adalah tool untuk mengecek kombinasi warna foreground dan warna background dari semua elemen DOM dan menentukan apakah cukup kontras saat dilihat oleh seseorang dengan pandangan yang kurang. Semua test berbasis algoritma yang disarankan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Browsershots(link is external) Browsershots melakukan screenshots/screen capture dari web design di berbagai sistem operasi dan browser. Ini adalah aplikasi website online yang open-source yang menyediakan untuk para web developer cara yang tepat untuk melakukan test kompatibilitas website browser dalam satu tempat. Five Second Test(link is external) Five second test adalah usability test yang dapat membantu anda mengukur efektifitas dari design anda. Menyediakan 5 detik test untuk menemukan bagian mana dari design anda yang paling penting. ANda dapat melakukannya dengan dua cara: Memory Test Anda memberikan user 5 detik untuk melihat design anda dan kemudian menanyakan kepada mereka beberapa elemen spesifik. Click Test Anda memberikan user 5 detik untuk mencari mencari lokasi dan mengklik elemen spesifik dari design anda Anda cukup mengupload sebuah design yang ingin anda test dan pilih tipe test yang anda inginkan untuk dijalankan. Anda akan diberikan sebuah link unik yang dapat di-share dengan teman-teman dan kolega untuk mengetesnya. Tentunya anda dapat juga menggunakan user secara acak untuk melakukan test untuk mendapatkan masukan lebih cepat. Usabilla(link is external) Usabilla menawarkan cara yang cepat dan sederhana untuk mengumpulkan masukan di setiap tahapan dari proses design anda. Tanyakan pada user anda sebuah pertanyaan yang mudah untuk mengumpulkan masukan yang bernilai dan kekurangannya. Gunakan One-Click-Taksa untuk mengukur task performance. User cukup men-share masukan mereka dengan mengklik dimana saja di website anda, mockup, sketch, atau gambar. Melakukan pengukuran waktu, mengumpulkan point, dan mendapat masukan bernilai dengan catatan. User Testing(link is external) User Testing menyediakan cara cepat dan murah untuk melakukan website usability testing. Pemilik website dapat mengakses sebuah jaringan para pengetes yang telah disaring dimana telah bergabung dan memiliki perhatian serta sesuai dengan demografis yang telah ditentukan. Anda memberikan demografis website dan layanan ini akan memilih user yang berhak untuk melihat website anda. Semua ini anda membayar $39 per test.

Perawatan Jaringan

Untuk menjaga dan merawat jaringan komputer secara rutin diperlukan, kita harus mengetahui beberapa perangkat keras yang ada dalam jaringan komputer tersebut seperti komputer server, komputer client, HUB/Switch, router, kabel jaringan, serta konektor-konektor lainnya. Dalam beberapa komponen tersebut di atas, perlu untuk dijaga dan dirawat agar jaringan yang sudah terpasang benar-benar berfungsi dengan baik. Berikut tips untuk merawat jaringan komputer:
1.    Perawatan Komputer Server
Komputer server merupakan pusat kendali bagi komputer client, dimana komputer server selalu melayani permintaan dari client secara terus menerus. Perawatan pada server sangat penting karena server merupakan pusat  penyimpanan data-data pada client. Dimana perlu dilakukan data backup secara berkala, bisa 1 bulan sekali, 1 minggu sekali, atau 2 hari sekali. tergantung dari kinerja server itu sendiri. Itu dilakukan karena server bekerja 24 jam nonstop. Jika perlu, komputer server harus memiliki server backupan atau pengganti, agar jika terjadi kerusakan pada komputer server utama maka akan ada penggantinya.
2.    Perawatan Pada Switch
Switch merupakan salah satu perangkat dalam jaringan komputer yang berfungsi sebagai perantara dalam suatu jaringan komputer. Jika terjadi kerusakan pada Switch, maka jaringan komputer tidak akan bisa berkomunikasi antara server dengan client maupun client dengan client. Sebaiknya kinerja Switch harus di cek ecara berkala, dan tempatkan Switch di tempat yang tidak berdebu dan suhu yang dingin agar Switch dapat bekerja secara optimal.
3.    Perawatan Kabel Jaringan
Kabel jaringan mempunyai peranan yang sangat penting dalam sebuah jaringan komputer karena tanpa adanya instalasi kabel jaringan maka tidak akan tercipta sebuah jaringan komputer. Biasanya kerusakan pada kabel jaringan terjadi karena posisi penempatan kabel tidak terlindungi dari binatang pengerat seperti tikus, jika kabel sudah sobek atau rusak karena digigit tikus maka akan mempengaruhi kinerja jaringan bahkan sampai tidak konek ke internet jika kerusakan kabel sudah parah.
4.    Perawatan Komputer Client
Pada dasarnya komputer client tidak terlalu memiliki peran penting dalam jaringan seperti komputer server. Karena jika terjadi kerusakan pada satu komputer client maka tidak akan terpengaruh pada komputer client lainnya. Tetapi komputer client juga harus tetap dijaga dan dirawat secara berkala, misalnya melakukan defragment, membersihkan temporary file, scanning virus,  menghapus file installer yang masih tertinggal atau tidak ter uninstall dengan baik.
Secara garis besar 4 cara maintenance jaringan komputer diatas adalah hal-hal yang dilakukan untuk jasa perawatan jaringan komputer semoga artikel Maintenance jaringan komputer ini sedikit banyak membantu langkah-langkah dasar yang harus dipahami oleh seorang IT support yaitu bagaimana cara merawat jaringan komputer agar jaringannya dapat bekerja secara maksimal
.
RUANG LINGKUP DI  UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
Ruang lingkup Pedoman Sistem Informasi dan Standar OperasionalKomputer di Lingkungan Universitas Krisnadwipayana meliputi:Sistem Informasi Lingkup Intranet & Internet dan Unsur PendukungAplikasinya.
1)
Unsur Pendukung Manajemen Sistem Informasi.
2)
Topologi Jaringan .
3)
Standar Penggunaan Sistem dan Operasional Komputer.
4)
Tugas dan Tanggung Jawab sistem Lingkup Intranet & Internet danOperasional komputer


Thursday, October 9, 2014

TUGAS 2


Inventaris kebutuhan

Sistem jaringan komputer untuk inventaris kebutuhan dalam kampus. Jaringan koputer merupakan cerminan dari system informasi yang baik, dalam lingkup pertukaran data.
Peran dan fungsi pelayanan administrasi jaringan harus dapat didukung secara adaptif dengan perkembangan yang ada, guna pelayanan informasi dan data yang lebih produktif, transparan, tertib, cepat, mudah, akurat, terpadu, aman dan efisien, sebagai perwujudan dari pelaksanaan system yang baik.
Untuk membangun sistem jaringan komputer diperlukan perangkat pendukung, diantaranya adalah:

Media transmisi (Wireline dan Wireless) yang dapat mengkomunikasikan data (kabel Coaxial, kabel UTP, serat optik dan lain-lain)

Konektor kabel transmisi ke peralatan (modem, Ethernet card, hub, switch, router, dan lain lain)

- Penyimpan data (storage device).

Prioritas Pekerjaan

Sistem Jaringan komputer berdasarkan prioritas kerjaan. Jaringan komputer saat ini merupakan suatu layanan yang sangat dibutuhkan. Jaringan komputer mempunyai manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri. Jaringan komputer memungkinkan pemakaian secara bersama data, perangkat lunak dan peralatan. Sehingga kelompok kerja dapat berkomunikasi lebih efektif dan efisien.

MikroTik Router adalah salah satu sistem operasi yang dapat digunakan sebagai router jaringan yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk jaringan dan wireless. Selain itu MikroTik dapat juga berfungsi sebagai firewall bagi komputer lain dan memberikan prioritas bagi komputer lain agar bias mengakses data Internet maupun data lokal. MikroTik bertujuan untuk mengatur bandwith serta melakukan manajemen jaringan komputer.

Pengaturan Kebutuhan Lain

Sumber daya manusia sendiri sangat dibutuhkan dalam hal ini. yaitu para pekerja yang dapat diandalkan dan menguasai sistem jaringan baik software maupun hardwarenya. yang sangat ditekankan pada hal ini adalah untuk maintence & perawatan dalam sistem jaringan.

Implementasi dan Evaluasi

Aspek keamanan merupakan salah satu aspek yang sering dipertanyakan dalam implementasi sebuah sistem informasi. Jika kita ingin membuat sistem informasi yang sangat aman, maka akan sulit digunakan secara mudah dan bahkan menjadikannya tidak berfungsi. Untuk itu penggunaan tiap aplikasi perlu diberikan batasan.

Keamanan merupakan sebuah proses, bukan sebuah produk akhir. Maksud dari pernyataan ini adalah kita tidak mungkin membuat sebuah sistem yang 100 % aman untuk selama-lamanya. Setelah berjalan untuk suatu waktu akan ditemukan lubang keamanan (security hole) yang dapat dieksploitasi. Selain ditemukan adanya lubang keamanan pada sistem yang lama, sistem informasi sering mendapat perbaikan dengan menambah perangkat dan teknologi baru. Penambahan perangkat baru ini dapat menimbulkan lubang baru yang tidak diprediksi sebelumnya. Untuk itu pengamanan sistem informasi harus dilakukan secara terus menerus.

Cara implementasi jaringan yaitu Kursus/Unit Peningkatan Kemampuan yang menguasai pengetahuan jaringan maupun pengoperasian hardware/Perangkat lunak (Software) komunikasi yang terkait dengan peralatan komunikasi seperti router, switch, hub dan lain sebagainya melalui unit pelatihan pengoperasian peralatan komunikasi.

Tugas dan Tanggung Jawab Sistem Informasi lingkup intranet dan internet serta operasional computer mempunyai tugas melaksanakan pembinaan pengembangan sistem informasi, serta pelayanan data dan informasi. Untuk itu dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang terkait dengan penerapan Sistem Informasi Lingkup Intranet & Internet serta operasional komputer di lingkungan Perusahaan, maka Unit Kerja Pengelola Data dan Informasi Perusahaan merupakan unit kerja yang memiliki peran yang utama, dimana untuk selanjutnya melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja lain yang terkait, yaitu dengan pembagian tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1.  Perancangan, Pengembangan dan merawat instalasi jaringan (spesifikasi perangkat keras, standardisasi alamat, penamaan, perangkat lunak, pengkabelan, pemeliharaan, dan koneksi internet);

2.    Merancang, mengembangkan dan merawat e-mail;

3.    Merancang, mengembangkan, merawat dan mengevaluasi aplikasi;

4. Melakukan evaluasi dan pembinaan operasional terhadap aspek Sistem Informasi lingkup Universitas Krisnadwipayana;

5. Melaksanakan pelayanan teknis dan peningkatan kemampuan komputerisasi pada lingkup

TUGAS 1


Untuk layanan DNS, Web, & Mail service dalam case tugas 1 ini saya mencoba membuat system modul datacenter yang bisa digunakan untuk mengorganisasi file, dengan cara membuat direktori, menyimpan (upload) untuk service file sharing agar bias diakses kapan saja tanpa menunggu saat jaringan internet full terbuka pada jam 11.30 – 13.00.
Dan untuk printer sharing saya mengajuka dibuka mulai pukul 08.00/jam masuk kerja sampai dengan pukul 13.00.
Sehingga untuk keperluan penandatanganan oleh direktur berada dalam waktu yang tidak terlalu sempit dan efiensi dalam bidang penggunaan waktu & kertas tetap terjaga.